Index Berita

21 Februari 2021
Indonesia Tidak Punya Utang Akomodasi Jemaah ke Saudi
Jakarta (Kemenag) --- Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman memastikan bahwa Indonesia tidak mempunyai utang akomodasi jemaah ke Arab Saudi. Penegasan ini disampaikan Oman menyusul beredarnya berita bahwa jemaah haji Indonesia ditolak Saudi karena belum bayar bea akomodasi. “Informasi Indonesia belum bayar akomodasi jemaah jelas keliru dan menyesatkan. Jemaah haji Indonesia juga tidak pernah ditolak Arab Saudi,” tegas Oman di Jakarta, Rabu (17/2/2021). Menurut Oman, Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan manajemen penyelenggaraan haji terbaik di dunia. Hal itu tentunya tidak terlepas dari manajemen pengelolaan haji yang baik dalam segala aspek, termasuk dalam proses pengadaan layanan di Arab Saudi, baik transportasi, katering, maupun akomodasi.

21 Februari 2021
Sudah 158 Ribu Jemaah yang Didaftarkan Prioritas Vaksinasi
Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama secara bertahap sudah memvalidasi data jemaah haji yang diajukan untuk mendapat prioritas vaksinasi pada tahap kedua. Data tersebut juga sudah bisa diakses Kemenkes karena Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah terintegrasi dengan Siskohat Kesehatan. Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengatakan bahwa data yang sudah divalidasi sudah mencapai 158 ribu. Data jemaah lainnya masih dalam proses verifikasi ulang. “Hari ini, tercatat sudah ada 158 ribu update data jemaah yang sudah bisa diakses Kementerian Kesehatan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Oman di Jakarta, Kamis (18/2/2021). “Ini sebagai langkah antisipasi jika Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memberikan kuota jemaah haji 1442H kepada Indonesia,” lanjutnya. Menurut Oman, validasi data ini sekaligus sebagai tindak lanjut surat Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Menteri Kesehatan. Surat tertanggal 5 Januari 2021 itu terkait permohonan dukungan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Data yang divalidasi berbasis pada jemaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1440H/2020M. Akses data diberikan secara bertahap karena tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah lebih dulu melakukan proses validasi.

21 Februari 2021
14 Ribu Jemaah Haji Khusus Didaftarkan Prioritas Vaksinasi
Jakarta (Kemenag) --- Jemaah haji khusus yang telah melunasi biaya haji 1441H/2020M dan tertunda keberangkatannya karena pandemi telah didaftarkan dalam prioritas vaksinasi tahap kedua. Data jemaah haji khusus tersebut secara bertahap sudah divalidasi oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan bisa diakses Kemenkes melalui Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan. “Per hari ini, sudah 14 ribu data jemaah haji khusus yang sudah divalidasi dan diajukan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Affandi, di Jakarta, Jumat (19/2/2021). Jumlah kuota jemaah haji khusus dalam penyelenggaraan ibadah haji berjumlah 17 ribu. Jadi, masih ada sekitar tiga ribu data jemaah yang masih dalam proses verifikasi. “Update data tersebut antara lain berupa Nomor Induk Kependudukan atau NIK, Nama, Nomor Porsi, dan alamat lengkap jemaah,” jelas Hasan.

8 Desember 2019
Kemenag Akan Tambah Konsultan Ibadah Haji Perempuan
gomuslim.co.id - Kementerian Agama (Kemenag) akan menambah komposisi konsultan ibadah perempuan pada penyelenggaraan ibadah haji yang akan datang. Tahun ini, ada 25 konsultan ibadah haji di Daerah Kerja Makkah dan hanya satu yang perempuan. Hal ini disampaikan Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan usai berdiskusi dengan petugas sektor tujuh di Misfalah dan sektor dua di Syisyah, Makkah. Menurutnya, proporsi konsultan ibadah haji perempuan akan disesuikan dengan kebutuhan di lapangan.

8 Desember 2019
Respon Indonesia, Saudi Segera Renovasi Mina
Yogyakarta (Inmas DIY)—Ikhtiar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin agar Saudi mempercepat renovasi Mina mulai menemukan titik terang. Senin (19/08), Bidang Masyair Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengundang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk membahas rencana peningkatan kualitas manasik dan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), di Kantor Kementerian Haji Cabang Awaly, Makkah. Acara ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan Menag Lukman dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi, Muhammad bin Saleh Banten. Hadir mewakili Misi Haji Indonesia, Ketua PPIH Arab Saudi Endang Djumali, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah dan Satuan Operasional Armuzna Jaetul Muchlis, Kabid Transportasi Asep Subhana, dan tim Bidang Ibadah Daker Makkah. Dari pihak Saudi, hadir Penasehat Khusus Bidang Masyair Syeikh Muhamad Mihrab Jam, Anggota Penasehat Bidang Masyair Syeikh Dr. Muhyi Zakaria Bukhori, dan anggota Syeikh Hani Ali Qurban.

2 Desember 2019
Kemenag Siap Beri Bimbingan Manasik Jamaah Difabel
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Salah satunya bagi jamaah haji yang memiliki kebutuhan khusus dan usia lanjut. Melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, kemenag akan menyiapkan bimbingan manasik bagi jamaah haji berkebutuhan khusus (difabel) dan lanjut usia (lansia). Hal ini disampaikan dalam pelaksanaan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2019 di Jakarta.

30 November 2019
Cabut Izin Tiga Travel Umrah, Kemenag : Mereka Lakukan Pelanggaran
Jakarta (PHU)--Kementerian Agama mencabut izin tiga Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Sanksi dijatuhkan setelah ketiganya terbukti melanggar ketentuan perundang-undangan. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan bahwa sanksi pencabutan izin penyelenggaraan untuk tiga PPIU itu dijatuhkan karena beberapa sebab. “Ada yang karena melakukan pelanggaran berupa peminjaman legalitas kepada Non PPIU. Ada yang tidak menyediakan tiket kepulangan, dan tidak memulangkan jemaah umrah sesuai dengan masa berlaku visa di Arab Saudi,” tegas Arfi Hatim di Jakarta, Jumat (29/11). “Ketiga PPIU yang telah dicabut izinnya adalah PT. Zeinta Intan Kalimantan, PT. Yasmira Wisata Utama, dan PT. As Syirbani Mandiri Wisata. Ketiganya juga sudah dikeluarkan dari daftar PPIU Berizin di aplikasi umrah cerdas,” lanjut Arfi.

27 Juni 2018
Musibah Jemaah Umrah, Kemenag Segera Panggil PPIU
Jakarta (kemenag) --- Tujuh jemaah umrah mengalami musibah kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah ke Jeddah, Arab Saudi. Sebanyak tiga jemaah wafat, empat lainnya mengalami luka-luka, dari berat hingga ringan. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia menegaskan kalau pihaknya akan segera memanggil Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang memberangkatkan mereka, yaitu PT Tarwiyah Semesta. "Kami mulai berkantor hari Kamis lusa. Hari itu juga kami akan proses pemanggilan Direktur PT Tarwiyah Semesta. Kami harap bisa bertemu mereka hari Jumat," jelas Arfi Hatim di Jakarta, Selasa (19/06).

27 Juni 2018
10 Inovasi Penyelenggaraan Haji 1439H/2018M
Jakarta (Kemenag) --- Hampir sepekan meninjau persiapan akhir penyelenggaraan layanan haji bagi jemaah Indonesia di Arab Saudi, Menag menggelar rapat evaluasi di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Selasa (12/06). Menag menilai persiapan haji 1439H/2018M sudah hampir final. Bahkan, ada sejumlah inovasi pada penyelenggaraan haji tahun ini. "Cek akhir persiapan haji 2018 berjalan lancar. Bersyukur, secara keseluruhan layanan sudah siap 90-95%. Tinggal finalisasi kontrak beberapa hotel di Madinah dan penyelesaian kontrak katering," tutur Menag di Makkah, Selasa (12/06).

27 Juni 2018
Menag: Layanan Haji 1439H Sudah Siap
Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan layanan buat jemaah Indonesia di Arab Saudi pada musim haji 1439H/2018M sudah siap. Penegasan ini disampaikan Menag usai melakukan pengecekan langsung sejumlah layanan haji, baik di Madinah maupun Makkah.