Index Berita
17 Juni 2023
Layani Kloter Tambahan, 125 Petugas Daker Madinah Tunda ke Makkah
MADINAH (Kemenag) – Sebanyak 125 Petugas PPIH Arab Saudi Daker Madinah tunda keberangkatan ke Makkah. Kebijakan ini dilakukan sebagai tanggung jawab melayani jemaah haji kloter tambahan yang transit semalam di Madinah. Jumlah ini merupakan gabungan petugas Daker Madinah dan unsur pimpinan. Petugas Daker Madinah dijadwalkan berangkat ke Makkah pada 18 Juni 2023, setelah berakhirnya fase keberangkatan jemaah haji gelombang I dari Kota Nabawi ke kota kelahiran Nabi. Tercatat, 8 kloter terakhir diberangkatkan ke Makkah setelah miqat di Bir Ali pada Jum’at, 17 Juni 2023, pukul 08.00 WAS.
Layani Kloter Tambahan, 125 Petugas Daker Madinah Tunda ke Makkah
MADINAH (Kemenag) – Sebanyak 125 Petugas PPIH Arab Saudi Daker Madinah tunda keberangkatan ke Makkah. Kebijakan ini dilakukan sebagai tanggung jawab melayani jemaah haji kloter tambahan yang transit semalam di Madinah. Jumlah ini merupakan gabungan petugas Daker Madinah dan unsur pimpinan. Petugas Daker Madinah dijadwalkan berangkat ke Makkah pada 18 Juni 2023, setelah berakhirnya fase keberangkatan jemaah haji gelombang I dari Kota Nabawi ke kota kelahiran Nabi. Tercatat, 8 kloter terakhir diberangkatkan ke Makkah setelah miqat di Bir Ali pada Jum’at, 17 Juni 2023, pukul 08.00 WAS.
17 Juni 2023
Hari ke-26 Operasional Penyelenggaraan Haji, 164.003 Jemaah Tiba di Tanah Suci
Jakarta (Kemenag) - Hari ke-26 Operasional Penyelenggaraan Haji 1443H/2023M, sebanyak 164.003 jemaah yang tergabung dalam 426 kelompok terbang sudah tiba di Tanah Suci. Data tersebut dilansir dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tanggal 16 Juni 2023, pukul 24.00 WIB. “Sementara Jemaah haji khusus yang telah tiba di Tanah Suci hari ini berjumlah 7.497 orang. Sehingga total Hemaah Haji Khusus sampai dengan hari ini berjumjah 7.700 orang yang tergabung dalam 80 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK),” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Hari ke-26 Operasional Penyelenggaraan Haji, 164.003 Jemaah Tiba di Tanah Suci
Jakarta (Kemenag) - Hari ke-26 Operasional Penyelenggaraan Haji 1443H/2023M, sebanyak 164.003 jemaah yang tergabung dalam 426 kelompok terbang sudah tiba di Tanah Suci. Data tersebut dilansir dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tanggal 16 Juni 2023, pukul 24.00 WIB. “Sementara Jemaah haji khusus yang telah tiba di Tanah Suci hari ini berjumlah 7.497 orang. Sehingga total Hemaah Haji Khusus sampai dengan hari ini berjumjah 7.700 orang yang tergabung dalam 80 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK),” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
4 Juni 2023
Jangan Sampai Batal, Berikut Rukun dan Wajib Haji yang Harus Anda Ketahui!
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Untuk melaksanakan ibadah haji secara sah, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh individu yang bermaksud menjalankan ibadah ini. Mengetahui syarat-syarat sah haji sangat penting bagi orang-orang, terutama Anda yang insyaallah akan menjalankan ibadah tersebut pada tahun ini. Berikut adalah beberapa syarat ibadah haji Anda dikatakan sah.
Jangan Sampai Batal, Berikut Rukun dan Wajib Haji yang Harus Anda Ketahui!
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Untuk melaksanakan ibadah haji secara sah, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh individu yang bermaksud menjalankan ibadah ini. Mengetahui syarat-syarat sah haji sangat penting bagi orang-orang, terutama Anda yang insyaallah akan menjalankan ibadah tersebut pada tahun ini. Berikut adalah beberapa syarat ibadah haji Anda dikatakan sah.
31 Mei 2023
Maktab Siapkan 10 Toilet Tambahan Jemaah Haji di Arafah
Makkah (PHU)—Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid kembali meninjau persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah. Pemantauan dilakukan berkala untuk memastikan progres penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jemaah, antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, dan lampu penerangan, dapur, hingga toilet. Subhan Cholid menilai ada progres yang baik dalam proses penyiapan dibanding kondisi pada 26 Mei 2023. "Saya kemarin petang melihat kembali persiapan di Arafah. Ada perkembangan signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu," terang Subhan Cholid di Arafah, Selasa (30/5/2023).
Maktab Siapkan 10 Toilet Tambahan Jemaah Haji di Arafah
Makkah (PHU)—Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid kembali meninjau persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah. Pemantauan dilakukan berkala untuk memastikan progres penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jemaah, antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, dan lampu penerangan, dapur, hingga toilet. Subhan Cholid menilai ada progres yang baik dalam proses penyiapan dibanding kondisi pada 26 Mei 2023. "Saya kemarin petang melihat kembali persiapan di Arafah. Ada perkembangan signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu," terang Subhan Cholid di Arafah, Selasa (30/5/2023).
31 Mei 2023
Layani Jemaah Haji di Bir Ali, Petugas Siapkan 5 Pos
Madinah (PHU)—Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan lima posko layanan di Masjid Dzilhulaifah atau yang disebut juga dengan Bir Ali. Para petugas posko siap memberikan layanan kepada jemaah haji saat tiba di Bir Ali. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2023. Mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram. Untuk itu, dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, mereka akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali. Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.
Layani Jemaah Haji di Bir Ali, Petugas Siapkan 5 Pos
Madinah (PHU)—Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan lima posko layanan di Masjid Dzilhulaifah atau yang disebut juga dengan Bir Ali. Para petugas posko siap memberikan layanan kepada jemaah haji saat tiba di Bir Ali. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2023. Mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram. Untuk itu, dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, mereka akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali. Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.
28 Mei 2023
Keuntungan Mempersiapkan Oleh-Oleh Haji di Tanah Air
Jika Anda seorang jamaah haji atau umrah yang baru saja kembali dari Arab Saudi, pertimbangkan untuk membeli oleh-oleh haji di Yogyakarta daripada membawanya langsung dari sana. Kami menawarkan banyak keuntungan bagi wisatawan Muslim, dan salah satu tempat terbaik untuk berbelanja adalah Kavaana, toko perlengkapan dan oleh-oleh haji yang penuh dengan pilihan menarik.
Keuntungan Mempersiapkan Oleh-Oleh Haji di Tanah Air
Jika Anda seorang jamaah haji atau umrah yang baru saja kembali dari Arab Saudi, pertimbangkan untuk membeli oleh-oleh haji di Yogyakarta daripada membawanya langsung dari sana. Kami menawarkan banyak keuntungan bagi wisatawan Muslim, dan salah satu tempat terbaik untuk berbelanja adalah Kavaana, toko perlengkapan dan oleh-oleh haji yang penuh dengan pilihan menarik.
19 Mei 2023
Batas Terakhir Umroh Tanggal 31 Mei 2023
Umat Islam di luar Arab Saudi masih diizinkan untuk melakukan umrah dengan batas waktu terakhir pada tanggal 31 Mei 2023 sebelum dimulainya ibadah haji. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, seperti yang dikutip oleh Arab News pada Selasa (16/5/2023), telah mengumumkan bahwa tanggal terakhir untuk mengajukan visa umrah bagi mereka yang berada di luar Kerajaan adalah pada tanggal 15 Syawal, dengan koordinasi bersama Kementerian Luar Negeri Saudi.
Batas Terakhir Umroh Tanggal 31 Mei 2023
Umat Islam di luar Arab Saudi masih diizinkan untuk melakukan umrah dengan batas waktu terakhir pada tanggal 31 Mei 2023 sebelum dimulainya ibadah haji. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, seperti yang dikutip oleh Arab News pada Selasa (16/5/2023), telah mengumumkan bahwa tanggal terakhir untuk mengajukan visa umrah bagi mereka yang berada di luar Kerajaan adalah pada tanggal 15 Syawal, dengan koordinasi bersama Kementerian Luar Negeri Saudi.
21 Februari 2021
Indonesia Tidak Punya Utang Akomodasi Jemaah ke Saudi
Jakarta (Kemenag) --- Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman memastikan bahwa Indonesia tidak mempunyai utang akomodasi jemaah ke Arab Saudi. Penegasan ini disampaikan Oman menyusul beredarnya berita bahwa jemaah haji Indonesia ditolak Saudi karena belum bayar bea akomodasi. “Informasi Indonesia belum bayar akomodasi jemaah jelas keliru dan menyesatkan. Jemaah haji Indonesia juga tidak pernah ditolak Arab Saudi,” tegas Oman di Jakarta, Rabu (17/2/2021). Menurut Oman, Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan manajemen penyelenggaraan haji terbaik di dunia. Hal itu tentunya tidak terlepas dari manajemen pengelolaan haji yang baik dalam segala aspek, termasuk dalam proses pengadaan layanan di Arab Saudi, baik transportasi, katering, maupun akomodasi.
Indonesia Tidak Punya Utang Akomodasi Jemaah ke Saudi
Jakarta (Kemenag) --- Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman memastikan bahwa Indonesia tidak mempunyai utang akomodasi jemaah ke Arab Saudi. Penegasan ini disampaikan Oman menyusul beredarnya berita bahwa jemaah haji Indonesia ditolak Saudi karena belum bayar bea akomodasi. “Informasi Indonesia belum bayar akomodasi jemaah jelas keliru dan menyesatkan. Jemaah haji Indonesia juga tidak pernah ditolak Arab Saudi,” tegas Oman di Jakarta, Rabu (17/2/2021). Menurut Oman, Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan manajemen penyelenggaraan haji terbaik di dunia. Hal itu tentunya tidak terlepas dari manajemen pengelolaan haji yang baik dalam segala aspek, termasuk dalam proses pengadaan layanan di Arab Saudi, baik transportasi, katering, maupun akomodasi.
21 Februari 2021
Sudah 158 Ribu Jemaah yang Didaftarkan Prioritas Vaksinasi
Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama secara bertahap sudah memvalidasi data jemaah haji yang diajukan untuk mendapat prioritas vaksinasi pada tahap kedua. Data tersebut juga sudah bisa diakses Kemenkes karena Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah terintegrasi dengan Siskohat Kesehatan. Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengatakan bahwa data yang sudah divalidasi sudah mencapai 158 ribu. Data jemaah lainnya masih dalam proses verifikasi ulang. “Hari ini, tercatat sudah ada 158 ribu update data jemaah yang sudah bisa diakses Kementerian Kesehatan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Oman di Jakarta, Kamis (18/2/2021). “Ini sebagai langkah antisipasi jika Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memberikan kuota jemaah haji 1442H kepada Indonesia,” lanjutnya. Menurut Oman, validasi data ini sekaligus sebagai tindak lanjut surat Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Menteri Kesehatan. Surat tertanggal 5 Januari 2021 itu terkait permohonan dukungan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Data yang divalidasi berbasis pada jemaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1440H/2020M. Akses data diberikan secara bertahap karena tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah lebih dulu melakukan proses validasi.
Sudah 158 Ribu Jemaah yang Didaftarkan Prioritas Vaksinasi
Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama secara bertahap sudah memvalidasi data jemaah haji yang diajukan untuk mendapat prioritas vaksinasi pada tahap kedua. Data tersebut juga sudah bisa diakses Kemenkes karena Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah terintegrasi dengan Siskohat Kesehatan. Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengatakan bahwa data yang sudah divalidasi sudah mencapai 158 ribu. Data jemaah lainnya masih dalam proses verifikasi ulang. “Hari ini, tercatat sudah ada 158 ribu update data jemaah yang sudah bisa diakses Kementerian Kesehatan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Oman di Jakarta, Kamis (18/2/2021). “Ini sebagai langkah antisipasi jika Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memberikan kuota jemaah haji 1442H kepada Indonesia,” lanjutnya. Menurut Oman, validasi data ini sekaligus sebagai tindak lanjut surat Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Menteri Kesehatan. Surat tertanggal 5 Januari 2021 itu terkait permohonan dukungan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Data yang divalidasi berbasis pada jemaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1440H/2020M. Akses data diberikan secara bertahap karena tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah lebih dulu melakukan proses validasi.
21 Februari 2021
14 Ribu Jemaah Haji Khusus Didaftarkan Prioritas Vaksinasi
Jakarta (Kemenag) --- Jemaah haji khusus yang telah melunasi biaya haji 1441H/2020M dan tertunda keberangkatannya karena pandemi telah didaftarkan dalam prioritas vaksinasi tahap kedua. Data jemaah haji khusus tersebut secara bertahap sudah divalidasi oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan bisa diakses Kemenkes melalui Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan. “Per hari ini, sudah 14 ribu data jemaah haji khusus yang sudah divalidasi dan diajukan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Affandi, di Jakarta, Jumat (19/2/2021). Jumlah kuota jemaah haji khusus dalam penyelenggaraan ibadah haji berjumlah 17 ribu. Jadi, masih ada sekitar tiga ribu data jemaah yang masih dalam proses verifikasi. “Update data tersebut antara lain berupa Nomor Induk Kependudukan atau NIK, Nama, Nomor Porsi, dan alamat lengkap jemaah,” jelas Hasan.
14 Ribu Jemaah Haji Khusus Didaftarkan Prioritas Vaksinasi
Jakarta (Kemenag) --- Jemaah haji khusus yang telah melunasi biaya haji 1441H/2020M dan tertunda keberangkatannya karena pandemi telah didaftarkan dalam prioritas vaksinasi tahap kedua. Data jemaah haji khusus tersebut secara bertahap sudah divalidasi oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan bisa diakses Kemenkes melalui Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan. “Per hari ini, sudah 14 ribu data jemaah haji khusus yang sudah divalidasi dan diajukan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Affandi, di Jakarta, Jumat (19/2/2021). Jumlah kuota jemaah haji khusus dalam penyelenggaraan ibadah haji berjumlah 17 ribu. Jadi, masih ada sekitar tiga ribu data jemaah yang masih dalam proses verifikasi. “Update data tersebut antara lain berupa Nomor Induk Kependudukan atau NIK, Nama, Nomor Porsi, dan alamat lengkap jemaah,” jelas Hasan.